Memperingati Hari Literasi 2022, SMP Nurul Falah Jakarta

Memperingati Hari Literasi 2022,

SMP Nurul Falah Jakarta

    Hari Literasi diperingati pada tanggal 8 September setiap tahunnya. Hari Literasi juga disebut dengan Hari Aksara atau Hari Melek Huruf. Perayaan Hari Literasi tidak hanya pada skala nasional atau di Indonesia saja tetapi juga di seluruh dunia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan.

    Undang-undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perbukuan pasal 1 ayat 4 menjelaskan bahwa literasi adalah keterampilan dalam memaknai informasi secara kritis sehingga setiap orang dapat mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

 

    Literasi dalam dunia pendidikan menjadi sebuah perbincangan yang hangat, karena kedepannya literasi  dijadikan salah satu tolak ukur untuk mengetahui  kualitas  pendidikan dan sumber daya manusia di sebuah negara. Literasi juga merupakan pengetahuan dan keterampilan melalui proses sepanjang hayat yang berlangsung di sekolah maupun interaksi dengan teman-teman dan masyarakat secara luas.

 Demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan serta untuk memperingati Hari Literasi, Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMP Nurul Falah Jakarta, Bapak Akhmad Rifai, M.Pd menghimbau kepada seluruh wali kelas untuk berkolaborasi dengan siswa dan siswi membuat Pojok Baca di setiap kelasnya masing-masing.

 

Apa itu Pojok Baca?

    Pojok Baca adalah sudut tempat untuk para siswa-siswi membaca, di sana disediakan buku-buku tentang pendidikan serta ilmu pengetahuan, serta karya siswa yang dapat menambah keunikan dan keartistikan.

    Dalam rangka pengembangan minat baca siswa, Pojok Baca di setiap kelas memiliki manfaat. Di antaranya dapat merangsang siswa untuk lebih gemar membaca dan memiliki daya pikir yang baik, mendekatkan buku pada siswa sehingga siswa lebih tertarik membaca, dan membantu perpustakaan sekolah dalam membudayakan rutinitas membaca.

    Kepala Sekolah SMP Nurul Falah Jakarta Bapak Akhmad, S.Pd sangat mengapresiasi kehadiran pojok baca. ”Tujuannya agar anak-anak minat bacanya tersalurkan walaupun tidak sempat ke perpustakaan, mereka belajar mengelola perpustakaan dengan skala kecil. Sudut baca yang bisa dikategorikan perpustakaan mini”, ujarnya.

    Harapan penulis, semoga melalui kegiatan ini siswa-siswi SMP Nurul Falah Jakarta dapat lebih memahami tentang pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka kelak akan menjadi pribadi-pribadi yang mempunyai narasi besar dan memiliki jiwa humanis serta religious.

[] Mia Martadina, S.Pd